Naya si gimbal yang periang.

Naya adalah seorang gadis kecil dengan tubuh yang mungil,  kurus,  rambutnya keriting gimbal, bersyukur kulitnya tidak hitam,  warna kulitnya meniru ibunya yang putih bersih.
Gadis kecil usia 7 ini sangat cantik dengan wajah yang putih, sering di panggil paman nya dengan sebutan " si keriting indomie" karena rambutnya keriting seperti indomie.
Naya dia juga penakut sekali. Jika ada cerita horor maka dia akan sangat penasaran tapi ketakutan setelahnya dan selalu menempel ke ibunya jika sedang takut.
Di suatu malam kakak lelakinya menggoda. "naaay, sini deh liat tuh di pohon mangga ada putih-putih" abang kesayangan menakutinya sambil bicara dengan nada menyeramkan.
Naya pun penasaran ingin melihat "manaah. Ituu. Aaaarrgghh. Maaamaaaaa, abang bilang ada setan dipohon mangga kitaa.." dia teriak dan berlari kencang menuju ibunya.
Dengan santainya abang pun berjalan masuk kerumah.
" abaang, ade nya takut niy,  kamuu emang paling seneng ya godain adenya. " mamanya menegur sikakak. Naya bersembunyi dibalik kaki mamanya.
" kan aku ngomong gini..  Naya itu ada putih-putih.. Soalnya tadi kaos dalem papa terbang kebawa angin nyangkut diatas pohon manggaa..gituu maa.. Gitu aja kabur langsung ketakutan. Emang dasar penakut siih. "
Naya pun langsung memukul abang nya  tapi si abang segera meliuk-liuk mengelak dari pukulan naya "abaaang jeleeekk.. Tabook niiy.. Naya kan emg takut soalnya ada yang bilang dipohon mangga kita ada setannya.. "
Naya dengan kesal mengejar terus abangnya ingin sekali membalas rasa takut nya dengan pukulan di tubuh abangnya.  Mereka pun saling berkejaran didalam rumah sampai kelelahan.

Bersambung..

010316..

Mengapa saya bergabung dengan One Day One Post 2.

Dipaksa menulis, dan harus ada tulisan..

Selama ini begitu banyak ide-ide tulisan muncul, tapi hanya menguap begitu saja seiring berjalan waktu.

Beruntung sekali bisa melihat fanpage Bang Syaiha dan melihat-lihat posting nya Bang Syaiha di blog http://bang-syaiha.blogspot.co.id/. Tulisannya sangat menarik dan sangat membuat orang yang mulai membacanya tertarik dan terus menerus ingin melihat-lihat.  Di Blog itupun ada ajakan untuk bisa menulis dan menjadi penulis.

Dari dulu saya tertarik sekali membaca, khususnya cerita fiksi, dongeng, novel. Waktu kecil saat ajaran baru dimulai, setiap siswa akan mendapatkan buku-buku pelajaran yang baru. Pertama kali yang saya ambil adalah buku Bahasa Indonesia, dan saya cari semua cerita yang ada di buku itu, mulai dari cerpen, dongeng anak, sampai cerita bersambung,  juga ada bacaaan tentang ilmu pengetahuan yang disampaikan dalam bentuk cerita. Sejak itu saya pun berminat menulis cerpen, tapi hanya tulisan begitu saja tanpa dokumentasi,  menulis sembarangan saja, dimana ketemu buku kosong dan saya pun menulis, sekarang kumpulan tulisan itupun sudah tak beraturan letak bukunya.

Kini semua ide-ide cerita itu hanya mengambang di otak saya dan menguap begitu saja. Semoga kita semua pejuang penulis blog ini bisa tetap bersemangat dan tetap menulis meskipun lelah,. Selalu bisa menuangkan ide-ide nya dalam kertas permanen yang sangat digital ini, tanpa perlu menulis dengan alat tulis dan jari sampai lelah. Dengan sedikit sentuhan saja, kumpulan kata-kata bias dengan mudah tercetak.

Terkadang kita pernah sangat bersedih dalam hidup, terkadang kita pernah sangat bahagia, tapi juga pernah merasa seperti hampa. Kehidupan berputar seperti roda naik dan turun.  Lalu apa yang terjadi dengan tulisan, dia akan tetap seperti itu selamanya, abadi tanpa perubahan. Tulisan akan selalu unik dengan segala ceritanya yang pasti akan memberikan manfaat.

“tanda kalau saya juga anggota ODOP yang ikut menulis.”

“hampir sore hari menulis di kantor, sambil sembunyi-sembunyi dari rekan kerja”

Nida

29022015

tak sesempurna itu

aku hanyalah manusia biasa yang terkadang khilaf akan kata2. tak sadar berucap yang bisa menyakiti. bicara seadanya tanpa berpikir panjang. Mungkin karena kau memang tak sesmpurna manusia yang terbaik diantara Ciptaanya.

tapi mengapa seolah aku hina, mungkin kau lupa akan kebaikan yang pernah ku beri. ketika khilaf ku menghampiri kau pun menghinakan dia yang memang salah. begitu tegas nya ucapan mu untuk menyalahkan orang lain. bukankah Allah yang menciptakanmu maha pemaaf. aku hanya tak ingin terlalu menyalahkanmu, tapi kata2 tajam mu terasa menyayat hati juga ternyata.

 

tegurlah jika aku salah, tapi tahan tinggi nya volume suaramu, agar tak menyakiti orang lain.
ingatkan aku jika salah, tapi jangan kau ajak kawanmu untuk menghinakanku.
Aku memang tak sesempurna itu , tapi aku minta jangan menjelekkan ku. Bukankah Sang pencipta sudah menciptakan manusia nya dengan sangat sempurna. 
Aku pun akan berusaha untuk tak menyinggung perasaanmu, ingatkan aku jika melakukannya.
Semoga kita bisa saling mengkoreksi ucapan masing-masing.




tweetyndaa
hujan yg membuat hati ku lebih perasa..

Buncit itu nyusahin..

tulisan pertama
_H-5 sblm One Day One Post
_Pemanasan nnulis..

Udah lamaa bgt punya blog ini,, cuma bingung mw isi apa. sebenernya aku punya blog dua,, jadi yg ini cuma iseng-iseng bkin blog,, tapi malah kosong.
punya ide banyak selama ini,, cuma numpuk aja dikepala, ga pernah ditulis trus ilang aja seiring waktu. Pernah iseng-iseng baca blog nya Bang Syaiha ttg menulis. Dia bilang siapapun bisa buat tulisan asal mau belajar.

Dan ada satu artikel di blog Bang Syaiha yg judulnya "Konon, Umar Bin Khattab itu pernah menegur umat muslim yang perut nya buncit." Dari judulnya aja langsung mikir ke diri sendiri. emang sih perutku ga buncit banget, tapi ada buncitnya juga, nah lho bingung kan. dibilang rata juga engga dibilang gendut banget juga engga. pas kalo lagi makan banyak bisa langsung penuh aja gitu. Rasanya buncit itu ga bagus dan agak mengganggu aktivitas aja, jadi ga bisa gesit.

Bukan bermaksud mau menyinggung bentuk tubuh siapapun disini. Cuma inget sama salah satu rekan kerja yg emang besar (gendut banget) dan keliatan pas solat dia itu susah banget, mau ruku aja sampe ngos2an, apalagi bangun dari sujud, jelas bgt suara ngos2an nya, yang paling perjuangan nya dia solat itu pas duduk tahiyat akhir, dimana posisi kaki yang harus dilipat, dy butuh  jarak yang cukup lebar.. kok ya sholat aja perjuangan banget gitu.
langsung refleksi diri. betapa bersyukur bisa bergerak naik turun ruku sujud dengan mudahnya, jika dibandingkan dengan orang2 yang besar dan butuh perjuangan buat ibadah nya, tapi who knows dy juga mungkin menikmati saat2 menyembah Sang Pencipta, hanya saja agak terbatas dengan gerak tubuh nya.

Ternyata memang bener ya, segala yang dicontohkan nabi adalah kebaikan untuk umatnya. karena Nabi itu perutnya rata dan badan nya Six pack. apa segala kebaikan dalam tubuh manusia itu ya udh dikasih tau cuma memang dasar kitanya aja yang agak susah.